Hai tuan pemilik hari dua puluh tujuh di bulan November! Selamat mengulang hari lahir ya. Tuan pemilik senyum indah sekaligus berlesung pipi yang selalu menjadi syukur kehadirannya di buana ini. Serta pemilik dua bola netra yang selalu memancarkan keindahan, lalu membawa kebahagiaan orang sekitarnya.
Aku masih ingat pertama kali aku jatuh cinta pada tawamu yang rekah sambil memukul pelan seseorang di sebelahmu, lucu! kebiasaanmu itu sangat lucu! Ada banyak hal yang indah lainnya yang berada di dalam dirimu, namun gelak tawa mu kala itu mampu menarik semua semesta ku.
Boleh aku menuliskan semua sempurna mu ini di sini?
Ah, rasanya selembar kertas ini tak akan pernah cukup untuk menuliskan semua perihal tentangmu.
Sebelum hari ini berganti, maka izinkan aku untuk mengucapkan hari bahagia mu. Hari ini usiamu makin bertambah namun kesempatan di buana ini berkurang, perihal bertambah dan berkurang semesta benar-benar adil bukan?
Selain syukur ku rapalkan setiap harinya karena hadirmu di kehidupanku yang penuh dengan benang yang kusut mampu membuat semuanya perlahan tergulung dengan rapih. Rapal lainnya adalah doa, semoga dirimu dikelilingi oleh orang-orang baik, dan selalu mendapatkan kebahagian berkali lipat dari yang kamu kasih ke aku atau bahkan ke semua orang.
Semoga semesta tidak pernah mengizikanmu merasakan hari-hari buruk, atau mungkin memang nanti hari-hari mu akan semakin berat dan sedikit kewalahan, maka kamu berhak untuk menarik nafasmu lalu kamu hembuskan keluar. Akan ku bantu dekap dengan erat dari jauh melalui doa yang ku pinta setiap harinya untuk dirimu.
Sincerely love